Tidak ada dalil satupun baik dari al -Qur'an dan as-Sunnah yang menunjukkan, bahwa orang yang sudah meninggal dapat mendengar. Seperti firman Allah swt, yang artinya: "Dan kamu sekali-kali tidak sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (al-Fathir : 22)
Dan sabda Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam kepada para sahabatnya ketika mereka di dalam masjid ; "Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari jum'at. Sesungguhnya shalawat kalian akan sampai kepadaku." Rasulullah sholalohu 'alaihi wasallam tidak mengatakan 'aku mendengar shalawat kalian.' Tetapi shalawat tersebut disampaikan oleh malaikat, sebagaimana dalam hadits yang lain: "Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang terbang menyampaikan kepadaku salam dari umatku." HR Nasai dan Ahmad-Dengan sanad yang shahih. Adapun sabda Rasulullah saw :"Seorang hamba apabila diletakkan dikuburnya, kemudian para sahabatnya meninggalkannya hingga ia mendengar sandal-sandal mereka. Kemudian dua malaikat mendatanginya lalu mendudukkannya, kemudian keduanya bertanya kepadanya ............ " Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari. Tidaklah mendengarnya mayat melainkan setelah ruh dikembalikan kepadanya untuk menjawab pertanyaan dua malaikat tersebut sabagaimana nampak jelas dari redaksi hadits. adh-Dhaifah (III/285)
(Disadur dari enslikopedi Al-albani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Memberi Respon yang Baik