Sabtu, 02 Februari 2013

Dialog Menarik Seputar Mimpi


Mohon untuk tidak terburu-buru memvonis tulisan ini hasil karya dukun atau mengajarkan klenik dengan berbagai jenis serta macamnya. Saya tidak tahu-menahu soal kaidah serta cara menafsirkan mimpi. Namun ilmu ini benar adanya dan seorang penafsir mimpi dituntut untuk menguasai beberapa cabang disiplin ilmu tertentu diantaranya ilmu bahasa arab, hadis, serta tafsir dan kaidah-kaidah khusus menafsirkan mimpi yang telah dijelaskan para ulama salaf dan ilmu-ilmu lain. 

Maka ahli ilmu-lah yang paling berhak menafsirkan mimpi ini & bukan dukun apalagi dukun amatiran yang berlagak sok mengetahui ilmu ghaib.Nabi Yusuf ‘alaihssalam juga pernah menafsirkan mimpi, demikian pula rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam serta para salaf. Diantara ulama islam yang membahas tentang tabir mimpi dalam kitab-kitab mereka adalah :




1-      Ibnul Arabi
2-      Al Baghawi
3-      Ibnu Abdil Barr
4-      Ibnu Qutaibah
5-      Ibnu qayyim Al jauziyyah
6-      Ibnu Muflih
7-      Al Mula Ali Al Qari
8-      Ibnu Syahin
9-      Ibnu Hazm
10-  Ibnu hajar
11-  Al Alusy dan lain-lain banyak sekali. 

Dan diantara ulama salafy zaman ini yang pakar di dalam tafsir mimpi adalah Asy Syaikh Abu Hayyan Mahmud bin Ghazi As Sorfandy hafidzahullah, dan berikut ini adalah sebagian tafsiran beliau terhadap beberapa mimpi kaum muslimin yang disampaikan kepada beliau hafidzahullahu ta’ala dalam program khusus beliau di channel Al Atsar : 

PERTAMA
Penelpon berkata : Saya melihat ‘Aqrob/kala jengking di dalam mimpi berada di suatu tempat yang tidak aku ingat lokasi tersebut. Dan aku merasa dongkol dengan keberadaan kala jengking tersebut. 

Syaikh Mahmud : Istri anda memakai cadar atau hanya kerudung kecil ???

Penanya : Kerudung kecil 

Syaikh : Apakah engkau meridhainya atau engkau menginginkan agar istrimu memakai cadar dengan sempurna ?

Penanya : Saya menasehatinya agar memakai cadar & saya tidak suka ia hanya memakai kerudung kecil. 

Syaikh : Inilah tafsir dari mimpimu –semoga Allah memberkahi anda- yaitu engkau tidak suka akan hal ini tapi engkau menasehatinya atas nama Allah agar ia memakai hijab yang sempurna.

Penanya : Bagaimana anda bisa mengetahui kalau istri saya memakai kerudung kecil ? 

Syaikh : Balik saja wahai saudaraku kata ‘Aqrob apa yang anda dapatkan ?

Penanya : ‘Aqrob = kala jengking x Burqu’ = kerudung kecil. 

Syaikh : Kami menamakannya dengan kaidah menafsirkan mimpi ini dengan “membalik kata” & cara ini diantara sisi-sisi dalam mimpi. Teknisnya dengan membalik huruf-huruf dalam kata tersebut seperti mimpi anda, atau bisa juga dengan membalik maknanya seperti kata sedih ditafsirkan dengan gembira.Ini adalah kaidah yang teliti di dalam ilmu tabir mimpi sebagaimana yang dikatakan oleh Al Imam Al Alusy rahimahullah di dalam tafsirnya berjudul Ar Ruhul Ma’any “Tabir mimpi itu bisa dengan menyampaikan kebalikan dari sesuatu yang tersembunyi yang tidak diketahui kecuali oleh para imam tabir”. 

KEDUA
Penanya : Saya mimpi sedang shalat di maqom Ubaidah bin Al Jarrah, kemudian aku bangun dan berwudhu. 

Syaikh : Apakah engkau telah menjalani operasi pembedahan ?

Penyana : Benar 

Syaikh : operasi itu operasi hati anda ?

Penanya : Benar 

Syaikh : Baiklah, mimpi ini wallahu a’lam mengabarkan akan kesehatanmu secara umum, dan operasi hati ini akan menambah kesehatan bagimu, maka berhati-hatilan menjaga diri serta kesehatan.

Penanya : Akan tetapi wahai Syaikh bagaimana anda , , , ? 

Syaikh : Apakah engkau tidak melihat kata Al Jarrah diambil dari kata ini kata jirohah/operasi. Adapun kenapa aku tau operasi tersebut operasi hati adalah dari kata Abu Ubaidah yang menunjukkan al ubudiyyah/peribadahan yang aslinya ada di hati sebagaimana yang dikatakan Syaikhul islam Ibnu Taimiyyah di dalam kitab Al Ubudiyyah : “Peribadahan itu adalah peribadahan hati”. (kata Ubaidah & Ubudiyah dalam bahasa arab masih satu akar kata wallahu a’lam-abul aswad). Adapun dalam mimpi engkau wudhu setelah shalat, ini menunjukkan kesembuhan setelah operasi. Yang menafsirkan hal itu adalah sabda nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam “Tidak apa-apa tohurun/suci insya’Allah”, sedangkan kata tohur itu dimutlakkan untuk kata wudhu sebagaimana sabda nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam “Kunci dari shalat adalah at tohur/wudhu”.

KETIGA
Seorang wanita dari Libanon bertanya : Aku melihat ayahku dalam mimpi –semoga Allah merahmatinya- masuk ke kamarku dan tersenyum kepadaku, kemudian beliau berkata padaku : “Berikanlah titipan itu” lantas beliau keluar dari rumah.

Syaikh : Apakah anda hamil ? jika anda hamil bagaimana keluarnya si janin & bagaimana kesehatannya ?

Penanya : Iya saya hamil wahai Syaikh, akan tetapi alhamdulillah ala kulli hal ia meninggal di dalam perutku, ia meninggal tiga hari yang lalu. Dan dokter sedang menunggu agar janin itu keluar dengan sendirinya jika tidak maka ia akan melakukan tindakan percepatan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

Syaikh : Baiklah inilah tafsir mimpi anda, anda mengandung kemudian janinnya mati. Dan Allah akan menyelamatkan anda dari bahaya itu semua. Yang menunjukkan akan tafsir mimpi ini adalah bahwa ayah anda masuk sambil tersenyum, ini menunjukkan anda hamil berdasarkan firman Allah ta’ala : “Dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu dia TERSENYUM, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang kelahiran Ishaq” (QS Hud : 71). 

Adapun kematian si janin kami ketahui dari perkataan ayah anda “Berikanlah titipan itu” demikian pula anak adalah titipan. Sebagaimana yang dikatakan Ummu Sulaim terhadap suaminya “Wahai Abu Tolhah, bagaimana jika tetanggamu menitipkan sesuatu dan kamu menikmatinya kemudian ia memintanya kembali, apakah engkau akan mengembalikannya ? “Ia demi Allah aku akan mengembalikannya kepadanya”.Kata Ummu Sulaim, “Dan jiwamu ridha terhadapnya ?”. Abu Tolhah, “Tentu saja”. Ummu Sulaim, “Sesungguhnya Allah telah meminjami engkau anak & membuat engkau berbahagia dengannya sampai batas waktu yang Allah kehendaki kemudian DIA telah mengambilnya kembali maka bersabarlah & haraplah pahala”. 

Adapun keselamatan engkau dari musibah ini adalah karena engkau (di dalam mimpi) berada di sebuah kamar, Allah berfirman “Dan mereka berada di dalam kamar-kamar dalam keadaan selamat”. (QS Saba’ : 37). 

KEEMPAT
Penanya dari Maroko : Saya mimpi melihat ayah saya terbakar, dan saya bersegera menyiramkan air padanya sehingga matilah api tersebut dan beliau kembali dengan kondisi yang sangat baik. 

Syaikh : Apakah ayahmu shalat ?

Penanya : Tidak, beliau bukan seorang yang taat 

Syaikh : Apakah beliau sakit ?

Penanya : Benar, beliau sakit kanker. 

Syaikh : Mimpi anda mengandung beberapa hal wallahu a’lam. Adapun beliau terbakar ini menunjukkan Allah murka kepadanya sehingga menimpakan sakit ini agar kembali pada hidayah, sebagaimana firman Allah ta’ala : Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS Al Anbiya : 35). 

Jadi intinya ayah anda harus tunduk patuh pada Rabb-nya, menegakkan agama-Nya serta kokoh di atasnya. Kemudian Rabbmu juga menganjurkan untuk melakukan amalan yang disyariatkan untuk menghilangkan kemurkaan ini, amalan itu adalah SEDEKAH. Sungguh nabi shalallahu ‘alaih wa sallam telah bersabda : “Sesungguhnya sedekah itu mematikan kemurkaan sebagaimana air mematikan api”.Dan dalam riwayat yang dha’if disebutkan “Sesungguhnya sedekah itu memadamkan kemurkaan Allah”. Sedekah inilah yang air yang mematikan api yang membakar ayahmu. Adapun setelah terbakar ayahmu menjadi baik kondisinya, maka ini menunjukkan keistiqomahan sebagaimana kondisi Jahannamiyin yang dikeluarkan dari neraka sebagaimana sabda nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Mereka hangus sampai menjadi arang lalu mereka di masukkan ke dalam sungai surga , , , sehingga kembali menjadi putih seperti mutiara. Dan ditulis di leher mereka –orang yang dibebaskan oleh Allah- mereka diberi nama jahannamiyin”.

Beberapa lama kemudian penanya dari Maroko ini mengabarkan pada Syaikh bahwa ayahnya telah sembuh setelah melaksanakan nasehat Syaikh dan yang paling besar adalah keistiqomahan ayah beliau di atas agama Allah. 

KELIMA
Penanya : Wahai Syaikh saya mimpi melihat sebuah kunci yang tertulis di atasnya angka 7 apakah ta’wil dari mimpi saya ? 

Syaikh : Apakah anda shalat ?

Penanya : Iya senantiasa shalat 

Syaikh : Apakah anda menderita was-was & ragu-ragu ketika bersuci khususnya ketika wudhu ?

Penanya : Iya benar sekali. 

Syaikh : Mimpi ini wallahu a’lam menganjurkan pada anda agar berhemat ketika bersuci dari hadas, atau ketika anda ingin melakukan ibadah seperti shalat. Mimpi anda mengabarkan pada kita bahwa anda berlebihan menggunakan air serta melampaui batas air yang benar sebagaimana sabda nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam “Mereka melampaui batas di dalam berdoa dan bersuci”. Yang menunjukkan akan hal ini adalah kata “Kunci” karena ia bermakna wudhu, sebagaimana sabda nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam “Kunci dari shalat adalah wudhu”. Dan suci itu dimutlakkan pada wudhu dan syariat menyebutnya sebagai kunci. 

Adapun kami mengetahui wudhu tadi berlebihan adalah dari angka 7 yang tertulis di atas kunci. Angka ini menunjukkan berlebih-lebihan. Jadi demikianlah angka ini tersebut di dalam nash syariat baik kitab maupun sunnah, bahkan angka ini juga tersebut di kalangan bangsa arab serta umat-umat terdahulu.Dan angka ini kadang memiliki makna di dalam mimpi yang harus ditafsirkan sesuai dengan tafsiran syariat. 

Penanya : Saya wahai syaikh memang berlebihan menggunakan air dalam bersuci khususnua ketika wudhu sampai saya benar-benar yakin akan sempurnanya wudhu saya. 

Syaikh : Saya menasehatkan pada anda untuk belajar karena hal ini akan menghilangkan was-was dari diri anda, dengan cara anda mengetahui ukuran yang wajib dalam ibadah anda. Seandainya anda membaca kita Dzammul Muwaswasin tulisan Ibnu Qudamah dan sebagian pasal dari kitab Talbis Iblis tulisan Ibnul Jauzy, di dalamnya ada hal-hal yang dapat mencegah was-was yang anda di dalam diri anda. Ilmu sudah mencukupi untuk menghilangkan was-was ini dari diri anda wallahu a’lam. 

KEENAM
Penanya : Ibuku bermimpi melihat nabi Sulaiman ‘alaihis salam. 

Syaikh : Apakah ibu anda sakit ?

Penanya : Sakit kanker dan beliau mengkonsumsi obat-obat kimiawi sekarang ini. 

Syaikh : Ini adalah kabar gembira bagi ibu anda dengan sembuhnya beliau dari kanker. Itu karena beliau melihat nabi Sulaiman ‘alaihis salam maksudnya namanya bukan orangnya. Dan diambil berdasarkan akar kata Sulaiman = As Salamah/keselamatan dari penyakitnya wallahu a’lam.

Selang beberapa lama si lelaki penanya tadi mengabarkan pada Syaikh kesembuhan ibunya & kebenaran dari tabir mimpi yang disampaikan oleh Syaikh 

KETUJUH
Penanya : Aku bermimpi menikah dengan seorang wanita hitam yang pendek. 

Syaikh : Apakah dalam kehidupan nyata anda benar telah menikah ?

Penanya : Iya benar alhamdulillah. 

Syaikh : Apakah sebelum atau sesudah itu anda menikah ? dan anda menceraikannya atau istri anda mati ?

Penanya : Iya benar aku telah menikah akan tetapi istriku mati dan aku menikah untuk kedua kalinya. 

Syaikh : Bukankah istri anda yang pertama seorang yang kaya raya & anda mewarisi kekayaannya ?

Penanya : Benar 

Syaikh : Dengar baik-baik, mimpi ini sudah lama terjadi sebelum anda menikah untuk kedua kalinya, bukankah demikian ?

Penanya : Benar mimpi ini sudah bertahun-tahun lamanya sebelum aku menikah untuk pertama kali. 

Syaikh : Mimpi anda ketika itu mengabarkan pada anda bahwa anda akan menikah dengan wanita yang kaya raya. Kesimpulan ini terambil dari pensifatan anda menikah dengan wanita hitam (sauda’) kata ini menunjukkan makna su’dadun (derajat tinggi) derajat seorang wanita itu dengan harta atau nasab yang mulia. Sedangkan derajat istrimu adalah dengan harta. Kemudian mimpi anda waktu itu mengabarkan bahwa istri anda akan mati mendahului anda & anda akan mewarisi hartanya dan ini sudah terjadi. Hal ini ditunjukkan karena anda mensifati istri anda dengan sifat pendek yang bersebrangan dengan tinggi badan anda. Maka ia mendahului anda mati sebagaimana tinggi atau panjang menunjukkan usia yang lebih panjang sebagaimana kata Umar radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Ad Daruqtni dalam kitab “Al Mu’talafu wal Mukhtalafu” Umar berkata pada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhuma“Semoga Allah memanjangkan usiamu”. Sumber : (http://www.alathar2.net/forum/showthread.php?p=24075#post24075). 

KEDELAPAN
Abu Ya’qub Yusuf menyatakan : Aku bermimpi kira-kira enam tahun lalu melihat para ahli bid’ah dengan berbagai sekte & alirannya berkumpul untuk mempengaruhi aku. Ketika itu aku membawa manuskrip yang memuat ilmu Syaikh Albani rahimahullah. 
Lantas aku menuju Syam, dan aku menemui Syaikh Masyhur, Syaikh Muhammad Musa Alu Nasr, Syaikh Husain Awaisyah. Akupun pergi kesebuah masjid kuno yang ditinggalkan aku memasukinya & tiba-tiba aku melihat seorang lelaki sendirian yang memiliki sifat-sifat orang yang shalih.Seolah ia adalah salafus shalih dikarenakan indahnya sifat yang nampak dari dia, ternyata lelaki itu adalah Syaikh Ali Hasan Al Halaby maka aku pun memeluknya dan membelanya dan kamipun berjalan bersama. 

Syaikh Mahmud As Sorfandy berkata menafsirkan mimpi ini, diantara yang beliau katakan : 

Point ke-6
Mimpi ini mengisyaratkan bahwa Syaikh tersebut yaitu Ali Al Halaby akan di hajr oleh manusia dengan tanpa hak setelah berlalu beberapa tahun. Yang menunjukkan akan hajr ini adalah kondisi masjid dalam mimpi yang di tinggalkan. Adapun kenapa hajr tersebut tanpa hak adalah karena masjid aslinya harus dikunjungi bukan ditinggalkan. 

Point ke-7
Mimpi ini juga mengisyaratkan bahwa Syaikh ini yang anda lihat ada di dalam masjid adalah diantara manusia yang paling mengetahui ajaran salaf. Oleh karenanya langsung terbetik dalam benak anda bahwa ia adalah salah satu dari ulama salaf dari indahnya sifat-sifat baik yang nampak darinya. Dan ini merupakan isyarat berlepas dirinya beliau dari kemunafikan setelah beliau dituduh sebagaimana sabda nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Dua sifat yang tidak akan berkumpul pada diri seorang munafik, sifat yang baik dan kecerdasan dalam agama”. 

Point ke-8
Allah akan menolong keutamaan lelaki ini (Syaikh Ali Al Halaby) karena ia hanya sibuk dengan instropeksi diri serta mendekatkan diri kepada Rabbnya, yang mana ia mengintrospeksi dirinya sendiri bagaimanapun keadaannya. Dan hajr manusia kepadanya adalah nikmat yang lebih besar dari pada pertolongan sebagian manusia yang masih memiliki hati kepadanya. Inilah yang diisyaratkan oleh kesendiriannya di dalam masjidnya & kesibukannya berdzikir di tengah keterasingannya. 

Point ke-9
Engkau akan tertimpa oleh apa yang menimpa lelaki ini berupa hajr serta tuduhan-tuduhan. Sungguh sekelompok orang telah mencela habis-habisan Muhammad bin Ali Asy Syaukany lalu matilah perkataan mereka & penyebutannya masih saja ada. Sampai Siddiq Hasan Khan bermimpi membela Asy Syaukany maka ia bertanya pada ulama Hindi tentang tafsir mimpi tersebut. Para ulama mengabarkan bahwa ia akan mengalami tuduhan sebagaimana yang dialami oleh Asy Syaukany dan itupun telah terjadi. 

Point ke-10
Engkau akan membawa ilmu lelaki ini serta menolongnya serta membelanya dari jauh dan engkau akan membantunya di dalam kebaikan. Dan hal tersebut menjadi sebab hilangnya api dari wajahmu serta berguguran dosa-dosamu sebagaimana ini diisyaratkan bahwa engkau menuju masjid kemudian merangkulnya. Sungguh Allah telah memerintahkan bani israil untuk memasuki masjid bersamaan dengan perkataan Hittoh agar Allah mengampuni dosa mereka. Akan tetapi mereka malah merubah kata Hittoh tersebut dan ngeyel.
Engkau lebih baik dari orang lain di dalam mendengar hujjah-hujjah lelaki ini serta pembelaan dia terhadap dirinya, akan tetapi orang lain yang mendengarnya tetap takabbur seolah tidak pernah mendengar sebagaimana yahudi yang mengatakan ; kami mendengar & kami memaksiati. 

Point ke-11
Engkau demikian pula lelaki ini tidak akan terkena panah lawanmu setelah engkau & dia bekerjasama menolong kebenaran. Oleh karenanya muncul kemudahan di dalam mimpimu setelah engkau merangkul dia, ini adalah isyarat bahwa kalian akan menang. Jika kalian bekerjasama di dalam kebaikan maka hasilnya akan sangat baik sehingga orang yang menghajr kalian tidak ada artinya sama sekali. Wallahu a’lamSumber : (http://www.kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?p=219313#post219313). 

Dialihbahasakan secara bebas oleh abul aswad al bayaty dari kedua sumber tersebut diatas.Bayat, 20 desember 2012/5 shafar 1434H.

sumber disini
pinjam gambar disini
http://www.frewaremini.com

| Mau Kembali Keberanda? |

2 komentar:

  1. Assalamu'alaykum, bagaimana cara menghubungi Asy Syaikh Abu Hayyan Mahmud bin Ghazi As Sorfandy hafidzahullah ? Jazakalloh

    BalasHapus
  2. Waalikumussalam warahmatullah, artikel itu diambil oleh alakh abul aswad di situs http://www.kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?p=219313#post219313, mengenai situs resmi dari syaikh tersebut saya belum menemukannya, maaf saya juga jarang update dikarenakan ada beberapa kesibukan

    BalasHapus

Silahkan Memberi Respon yang Baik