Buruk Sangka yang Boleh dan Tidak Boleh

Buruk Sangka (Su’udzon)

Pertanyaan :

Buruk sangka merupakan diantara penyakit-penyakit hati, maka apakah hakikat dari burung sangka itu dan apa penyebabnya serta bagaimana cara untuk mengobati penyakit ini ?

Dijawab oleh DR. Shalih Fauzan :

Burung sangka itu di dalamya ada perincian, yaitu sebagai berikut :

1.    1. Buruk sangka kepada Allah ta’ala adalah kufur (diancam kafir pelakunya, pen)

يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ

“mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. “ (ali imran 154)

Dan Allah ta’ala berfirman terhadap orang-orang munafik :

الظَّانِّينَ بِاللَّهِ ظَنَّ السَّوْءِ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا

“yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.” (al-fath 6)

2.    2. Buruk sangka kepada orang-orang mukmin dan orang-orang yang tidak bersalah, dan inilah yang dilarang, karena sesungguhnya dia telah berbuat kedzaliman kepada orang mukmin. Dan yang dituntut dari seorang muslim adalah berprasangka baik terhadap saudaranya sesama muslim. Dan buruk sangka terhadap muslim dapat menimbulkan kebencian diantara kaum muslimin.

3.    3. Buruk sangka terhadap penjahat dan pelaku kriminal dan kepada mereka dituntut seorang untuk berburuk sangka, karena sesungguhnya hal itu menyebabkan penjahat itu menjauh dan tidak suka.

Sumber : http://www.al-forqan.net/fatawa/1100.html

Pinjam gambar dari : albetaqa.com melalui http://alqoudes.com

| Mau Kembali Keberanda? |