Kamis, 26 Juni 2014

Menjadi Seorang Ayah

Mari kita perhatikan cara yang menakjubkan mendidik anak untuk belajar ilmu agama.

Imam Abul Waqt As-Sajzi bercerita mengenai sebab dirinya mampu menguasai ilmu hadits :
"Saya pergi bersama ayah saya untuk mendengar (baca : belajar) shahih al-bukhari dengan berjalan kaki dari Hirrah (sebuah kota di Masyriq) ke Ad-Dawudi di 'Bosang' (sebuah kota di Masyriq).


Ditengah-tengah perjalanan ayah saya menaruh (memberikan) dua kerikil di tangan saya dan berkata : 'Bawa kedua kerikil ini'. Karena sangking takutnya aku, sayapun menjaga kedua kerikil tersebut sambil berjalan dan ayah memperhatikanku. Tatkala ayah melihat saya mulai kelelahan, dia menyuruh saya untuk membuang salah satu batu tersebut. Sayapun membuangnya, dan hal itu meringankan beban saya. Saya berjalan hingga kelihatan lelah dan ayah berkata kepada saya, 'Apakah kamu lelah?' Karena saya takut kepadanya, sayapun akhirnya  menjawab, 'Tidak', lalu ayah bertanya, 'Kenapa jalanmu jadi lamban?'. Sayapun lantas mempercepat langkah di depannya selama satu jam, kemudian kami akhirnya kelelahan. Ayah lantas mengambil sisa batu yang ada di tanganku dan melemparnya. Saya berjalan hingga tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan. Ketika itulah beliau menggendong saya.

Kemudian kami bertemu dengan sekelompok petani dan lainnya. Mereka berkata kepada kami, 'Wahai syaikh Isa (nama ayahku), biarkan kami membawa anakmu dan dirimu dengan kendaran kami menuju Bosang', Ayah saya lantas berkata kepada mereka, 'Saya berlindung kepada Allah, agar saya mampu untuk tidak naik kendaraan guna belajar hadits Rasulullah (karena ayahku memuliakan ilmu hadits). Apabila anak saya lelah, saya akan gendong dia di atas kepala saya sebagai bentuk penghormatan terhadap hadits Rasulullah dan mengharap pahala dari Allah'.

Maka buah dari hasil didikan ayahku dan karena niat yang ikhlas, saya bisa menguasai kitab ini dan lainnya. Tidak ada seorang temanpun yang tersisa sehingga rombongan dari berbagai negara berdatangan untuk belajar kepadaku."



Judul Asli:
كيف تتحمس في طلب العلم الشرعي
اكثر من ١٠٠ طريقة للتحمس لطلب العلم الشرعي
(102 Kiat Agar Semangat Belajar Agama Mambara)

Penulis :
ابوالقعقاع محمد بن صالح ال عبد الله
(Abul Qa’qa’Muhammad bin Shalih alu ‘Abdillah)

Penerjemah:
Nurul Mukhlisin, Lc. M.Ag.

Penerbit :
Pustaka Elba

http://www.frewaremini.com

| Mau Kembali Keberanda? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberi Respon yang Baik