Selasa, 20 September 2011

Makna "Wanita Kurang Akal dan Agamanya"

Pertanyaan :

Apakah makna dari kurangnya akal dan agama pada wanita, sebagaimana dalam hadits
"النساء ناقصات عقل ودين " (wanita itu kurang akal dan agamanya)?


Jawaban :

Telah datang penjelasan bahwa kurang dalam hal tersebut adalah dikaitkan dengan masalah akal dan yang mengacu terhadap masalah agama. Dalam sebuah hadits yang telah disepakati kesahihannya (muttafaqun ‘alaih) bahawasanya kurangnya akal disini maksudnya adalah persaksian seorang wanita itu setengah dari persaksian seorang laki-laki

(فإن لم يكونا رجلين فرجل وامرأتان )
“Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan” (al-baqarah 282)

Inilah maksud kurang akal dan kurang agama pada wanita. Bahwasanya pula, wanita meninggalkan beberapa hari untuk beribadah, yaitu tidak mengerjakan puasa dan tidakpula mendirikan sholat. Dan tafsiran ini marfu’ (sampai) kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam, dan bukanlah dari ijtihad seseorang. Dan kedudukan wanita dalam masalah ini adalah atas setengah dari laki-laki pada lima kedudukan, yang para ulama telah membatasi hal ini berdasarkan penelitian mereka.


-         Yaitu pada masalah persaksian, persaksian wanita setengah dari persaksian laki-laki
-         Dan dalam masalah tebusan (diyat) yaitu setengah dari laki-laki
-         dalam masalah warisan yaitu setengah dari laki-laki
-         dalam masalah aqiqah yaitu setengah dari laki-laki
-         dalam masalah perbudakan yaitu setengah dari laki-laki

-          
barang siapa yang dia memerdekakan dua budak wanita, itu sama dengan memerdekakan seorang budak laki-laki. Telah datang dalam sebuah hadits ,


من اعتق رجلاً كان فكاكه من النار، ومن اعتق امرأتين كانتا فكاكه من النار
“Barang siapa yang membebaskan seorang budak laki-laki, maka dia telah menebus dirinya dari api neraka, dan barang siapa yang membebaskan dua orang budak wanita, maka dia telah menebus dirinya dari api neraka”

oleh : Syaikh 'Abdul karim alkhudeir
http://www.frewaremini.com

| Mau Kembali Keberanda? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberi Respon yang Baik