Selasa, 01 Oktober 2013

Peringatan Terhadap Kelompok Yang Gemar Mencari-cari Kesalahan



Syaikh Abdul Muthlaq pernah berkata tentang kelompok yang keras dalam menyikapi saudaranya (mutasyaddid) :



“Orang-orang ini adalah mereka yang selalu mempersempit makna salafiyah, dan orang-orang yang mereka senantiasa memulai sesuatu dengan tuduhan, dan mereka orang-orang yang tidak menerima taubat (saudaranya), dan mereka enggan untuk berdiskusi dengan orang lain, dan tidaklah mereka sering menebarkan kebaikan, mereka inilah yang perbuatan membahayakan dakwah salafiyah (yang mereka lakukan) lebih banyak dari apa-apa yang mereka perbaiki atasnya. Sesungguhnya bila dirimu melihat dari ulama negeri Saudi, berapakah jumlah mereka? Maka mereka akan menjawab hanya 3 atau 4 saja dari para ulama, dan menurut mereka yang tersisa bukanlah dari salafi. Ini adalah musibah yang besar wahai saudara sekalian. Sesungguhnya bila dirimu melihat kepada para ulama islam saat ini, didapati bahwasanya pada sisi mereka ada orang yang yang menyimpang yang mencatat kesalahan. Dan bila dirimu melihat pada ulama ummat ini, yaitu orang-orang yang berkhidmat untuk agama, semisal ibnu hajar dan nawawi dan ibnu qudamah pemilik kitab al-mughni yang merupakan kitab yang bermanfaat, dan ibnu ‘aqil serta ibnu jauzi, maka akan kamu dapati disisi mereka adalah para penulis kitab yang mereka akan mengeluarkan para ulama tersebut dari salafiyah, karena sesungguhnya didapati pada mereka sebagian kritikan.

Dan mereka inilah yang selalu mempersempit makna salafiyah dan memperburuknya di hadapan ummat wahai ikhwati fillahi. Dan mereka tidak akan puas kecuali menambah sedikit jumlah para penuntut ilmu. Mereka selalu menyibukkan diri pada majelis mereka dengan memakan daging ulama (ghibah). Dan terkadang mereka sering membawa perkataan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan bahkan tidak jarang mereka itu berdusta, tidak ada dalam kamus mereka kata tobat, dan tidaklah mereka menerima taubat dari salah seorang. Mereka ini mempersempit agama, mereka senantiasa gembira dengan mengeluarkan manusia darinya. Dan mereka tidak akan bergembira dengan menerima ‘udzur manusia dan memasukkan mereka di dalamnya, ini adalah musibah saudaraku.

diterjemahkan bebas dari : http://www.edharalhaq.com/vb/showthread.php?t=33181
http://www.frewaremini.com

| Mau Kembali Keberanda? |

1 komentar:

  1. setuju banget, manusia emang tidak luput mempersibukan diri sendiri

    BalasHapus

Silahkan Memberi Respon yang Baik