Sudah sering kali kita menjumpai adanya praktik perdukunan yang mereka menggunakan bantuan jin untuk mengetahui nasib buruk atau nasib baik seseorang, atau bahkan dukun itu sendiri mengaku tau karena mendapat bisikan dari jin atau makhluk halus, benarkah jin mengetahui sesuatu yang ghaib?
Pertanyaan :
Apakah jin mereka mengetahui perkara yang ghaib (seperti ramalan masa depan, nasib buruk, nasib baik, dll, pen)? Kami mengharapkan penjelasan tentang masalah tersebut dari kalian dalam waktu dekat ini tentunya.
Jawab :
Ilmu ghaib itu termasuk dari sifat-sifat khusus rububiyahnya Allah (segala sesuatu mengenai perbuatan Allah, pen). Maka tidak ada yang mengetahui perkara yang ghaib, baik itu dilangit maupun di bumi, kecuali hanya Allah. Allah ta’ala berfirman :
وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri….” (al an’am : 59)
Dan juga FirmanNya :
قُل لاَّ يَعْلَمُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إلاَّ اللَّهُ
Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah" (an naml :65)
Dan jin itu mereka sama sekali tidak mengetahui perkara yang ghaib, Allah ta’ala berfirman :
فَلَمَّا قَضَيْنَا عَلَيْهِ الْمَوْتَ مَا دَلَّهُمْ عَلَى مَوْتِهِ إِلَّا دَابَّةُ الْأَرْضِ تَأْكُلُ مِنسَأَتَهُ فَلَمَّا خَرَّ تَبَيَّنَتِ الْجِنُّ أَن لَّوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ الْغَيْبَ مَا لَبِثُوا فِي الْعَذَابِ الْمُهِينِ
“Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan.” (saba’ : 14)
Maka siapa saja yang mengaku mengetahui sesuatu hal yang ghaib, maka dia telah kafir (diancam kafir, pen), dan barang siapa yang percaya kepada orang yang mengaku mengetahui sesuatu hal yang ghaib maka dia kafir (diancam kafir, pen) juga. Sebab dia telah mendustakan firman Allah tersebut yang ada di dalam al-qur’an.
Dan Allahlah yang memberikan taufik (petunjuk), semoga Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad dan para sahabatnya.
Dewan Komite Tetap untuk Penelitian Ilmiyah dan Fatwa.
Ketua : Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah bin Baz
Wakil ketua : ‘Abdul ‘Aziz alu Syaikh
Anggota : Shalih Fauzan
Bakr Abu zaid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Memberi Respon yang Baik