Syaikh Abdul Muthlaq pernah
berkata tentang kelompok yang keras dalam menyikapi saudaranya (mutasyaddid) :
“Orang-orang
ini adalah mereka yang selalu mempersempit makna salafiyah, dan orang-orang
yang mereka senantiasa memulai sesuatu dengan tuduhan, dan mereka orang-orang
yang tidak menerima taubat (saudaranya), dan mereka enggan untuk berdiskusi
dengan orang lain, dan tidaklah mereka sering menebarkan kebaikan, mereka
inilah yang perbuatan membahayakan dakwah salafiyah (yang mereka lakukan) lebih
banyak dari apa-apa yang mereka perbaiki atasnya. Sesungguhnya bila dirimu
melihat dari ulama negeri Saudi, berapakah jumlah mereka? Maka mereka akan
menjawab hanya 3 atau 4 saja dari para ulama, dan menurut mereka yang tersisa
bukanlah dari salafi. Ini adalah musibah yang besar wahai saudara sekalian. Sesungguhnya
bila dirimu melihat kepada para ulama islam saat ini, didapati bahwasanya pada
sisi mereka ada orang yang yang menyimpang yang mencatat kesalahan. Dan bila
dirimu melihat pada ulama ummat ini, yaitu orang-orang yang berkhidmat untuk
agama, semisal ibnu hajar dan nawawi dan ibnu qudamah pemilik kitab al-mughni
yang merupakan kitab yang bermanfaat, dan ibnu ‘aqil serta ibnu jauzi, maka
akan kamu dapati disisi mereka adalah para penulis kitab yang mereka akan
mengeluarkan para ulama tersebut dari salafiyah, karena sesungguhnya didapati
pada mereka sebagian kritikan.
Dan
mereka inilah yang selalu mempersempit makna salafiyah dan memperburuknya di
hadapan ummat wahai ikhwati fillahi. Dan mereka tidak akan puas kecuali
menambah sedikit jumlah para penuntut ilmu. Mereka selalu menyibukkan diri pada
majelis mereka dengan memakan daging ulama (ghibah). Dan terkadang mereka
sering membawa perkataan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan bahkan tidak
jarang mereka itu berdusta, tidak ada dalam kamus mereka kata tobat, dan tidaklah
mereka menerima taubat dari salah seorang. Mereka ini mempersempit agama,
mereka senantiasa gembira dengan mengeluarkan manusia darinya. Dan mereka tidak
akan bergembira dengan menerima ‘udzur manusia dan memasukkan mereka di
dalamnya, ini adalah musibah saudaraku.
diterjemahkan bebas dari : http://www.edharalhaq.com/vb/showthread.php?t=33181
diterjemahkan bebas dari : http://www.edharalhaq.com/vb/showthread.php?t=33181
setuju banget, manusia emang tidak luput mempersibukan diri sendiri
BalasHapus