Pertanyaan :
Apakah ada do’a-do’a khusus
dari Sunnah Nabi saat memasuki bulan Ramadhan yang diberkahi oleh Allah? Dan
apakah kewajiban atas setiap muslim agar berdoa dengan doa tersebut pada saat
malam (ramadhan)? Tolong berikan penjelasan kepadaku, barokallahu fikum.
Jawaban Syaikh DR. Shalih
bin Fauzan (mufti resmi kerajaan Saudi Arabia):
Saya tidak mengetahui ada doa
khusus yang diucapkan saat memasuki bulan Ramadhan. Hanya saja memang ada do’a
yang bersifat umum dari pergantian bulan. Sebab sesungguhnya Nabi Shalallahu
‘alaihi wasallam dulu apabila beliau telah melihat hilal (bulan baru) pada
bulan ramadhan maupun pada selain dari bulan ramadhan, beliaupun berdoa :
اللَّهُمَّ
أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ
رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allaahumma
Ahillahu 'Alainaa Bilyumni Waliimaani Wassalaamati Walislaami, Rabbii Wa
Rabbukallaah
"Ya
Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan, iman,
selamat dan Islam. Rabb-ku dan Robb-mu (bulan) adalah Allah."
Dan pada sebagian riwayat
bahwasanya dulu rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dulu pernah berdo’a :
اللَّهُ
أَكْبَرُ اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ
وَالإِسْلاَمِ ، رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allaahu
Akbar, Allaahumma Ahillahu 'Alainaa Bilamni Waliimaani Wassalaamati Walislaami,
Rabbii Wa
Rabbukallaah
"Allahu
Akbar, Ya Allah perjalankanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keamanan
dan keimanan, kesematan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (hai bulan) adalah Allah."
Inilah do’a yang warid saat
melihat hilal pada bulan ramadhan ataupun selain bulan ramadhan.
Adapun mengkhususkan do’a
tertentu terhadap bulan ramadhan saja dengan mengucapkan sesuatu tatkala
memasuki bulan ramadhan, maka saya tidak mengetahui sesuatupun (dalil) mengenai
hal itu (mengkhususkan do’a tertentu). Akan tetapi bila sekiranya seorang
muslim tersebut telah berdoa (dengan suatu doa) karena merasa Allah telah
memuliakannya dengan kedatangan bulan puasa dan untuk menyambut bulan puasa
tersebut, maka tidak ada masalah dalam yang demikian itu, akan tetapi tidaklah
seorang memuliakan (bulan puasa) dengan do’a yang dikhususkan.
sumber : http://www.al-forqan.net/fatawa/2777.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Memberi Respon yang Baik