“Bahkan Janganlah kalian
mendekati zina.” Allah memperingtakan kalian “Bahkan jangan mendekati zina.
Kenapa? Karena kerusakan yang dihasilkannya, karena kesengsaraan yang
dihasilkannya.
Sebuah kisah nyata, dan
ini dipublikasikan (dimuat) dalam Koran-koran Arab. Aku tidak akan menyebutkan
namanya. Yang menceritakan kisah ini adalah orang yang melakukannya sendiri.
Dan dia meminta kepada Koran agar tidak mencantumkan namanya. Dia ingin agar
orang-orang mengetahui kisahnya.
Dia mengisahkan,
Ketika itu aku sedang di
kampus dengan teman-teman dan punya banyak hubungan dengan gadis-gadis. Pada
suatu hari aku bertemu dengan seorang gadis dan kemudian melakukan hubungan
terlarang dengannya. Aku tetap sering melakukannya sampai dia menjadi hamil
karenaku. Dan ketika keluarganya mengetahui perkara ini, dan ketika gadis itu
menceritakan hal ini kepada keluarganya, kemudian abangnya dating menghajarku.
Kemudian aku berkata kepada abangnya :
“Aku tidak pernah
mengenal adikmu ini. Carilah orang lain yang telah menghamilinya.”
Kemudian akupun meninggalkannya
dan pergi. Dan karena mereka tidak punya bukti untuk membuktikan kesalahanku,
merekapun meninggalkanku. Aku lantas mencoba melupakan kejadian ini.
Tahun-tahun berlalu, pada suatu hari akupun pulang ke rumah dan menemukan ibuku
pingsan di lantai. Aku mencoba menyadarkannya, dan ketika dia telah sadar, dia
berteriak dan pingsan lagi. Aku menyadarkan kedua kalinya, tapi lagi-lagi dia
berteriak dan pingsan. Aku mencobanya sampai 3 kali, kemudian akupun berkata : “Ibu,
apa yang terjadi?”. Dia berteriak dan berkata : “Saudarimu!”, akupun berkata : “Apa
yang terjadi dengan saudariku?”, dia berkata : “Dia dihamili tetangga.”.
Lantas akupun pergi
menuju tetangga itu dan akupun mulai menyerangnya sampai dia berkata kepadaku, yang seperti anak panah yang menghujam
dihatiku. Tahukah anda apa yang dikatakan?
Dia berkata : “Aku tidak
pernah mengenal adikmu ini. Coba tanyakan orang lain yang telah menghamilinya.”
Subhanallah hal yang
sama seperti yang kuucapkan kepada keluarga gadis di kampus bertahun-tahun yang
lalu. (Maka balasan itu tergantung dari amal perbuatannya). Dan begitulah
kejadian itu, aku mengalami depresi yang berat setelahnya. Kemudian
bertahun-tahun setelahnya, aku memutuskan untuk menikah. Setelah bertunangan
dan akhirnya melaksanakan akad nikah, kemudian kami siap merayakan resepsi pernikahan.
Pada hari resepsi pernikahan aku mendapat suatu kejutan dari pengantinku, dia
bertutur bahwa dia pernah melakukan zina sebelumnya. Kemudian dia berkata
kepadaku : “Tutupilah aibku, semoga Allah juga menutupi aibmu.”
Kemudian aku berkata
kepada diriku seorang diri : “Sudah cukup Tuhanku, Cukup! Cukup! Aku sudah
menjalani cukup hukuman!”
Jadi aku menghela nafas
mencoba menerima dan menelan cobaan ini. Kemudian aku menghabiskan banyak waktu
dengan istriku sampai dia melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik
bagaikan rembulan. Kemudian ketika itu dia berusia 6 tahun, tiba-tiba anakku datang
dari luar dengan menangis. Apa yang terjadi? Ternyata penjaga rumah telah
memperkosanya.
Tidak ada daya atau
kekuatan kecuali atas kehendak Allah, Dzat Yang Maha Tinggi, Dzat Yang Maha
Kuasa.
Mereka memikirkan
tipu daya dan Allahlah yang menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik
pembalas tipu daya.
(Al-anfal : 30)
Ditulis ulang dari video
(dengan sedikit penyesuaian) : disini
gambar : disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Memberi Respon yang Baik